Kathmandu(Nepal: नेपाः स्वनिगः Nepāḥ Svanigaḥ [nepaː sʷonigəː]), berada di Nepal, terletak di persimpangan peradaban kuno negara Asia, dan memiliki paling tidak 130 monumen penting, termasuk beberapa tempat perziarahan bagi umat Hindu dan Buddha.
Kota Kathmandu berasal dari sebuah susunan di daratan Durbar bernama Kaasthamandap. Dalam bahasa Sanskerta, kāṣṭh (Templat:Lang-sa2) = "kayu" and maṇḍap (Templat:Lang-sa2) = "tempat terlindungi." Kuil yang khas ini, juga dikenal dengan sebutan Maru Satal, dibangun pada tahun 1596 SM oleh Raja Laxmi Narsingh Malla.
Keseluruhan susunan tidak memiliki paku atau pendukung dari besi dan
dibuat seluruhnya dari kayu. Menurut legenda, kayu-kayu yang digunakan
untuk pagoda dua tingkat ini berasal dari satu pohon.
Sejarah
Lembah Kathmandu mungkin baru dihuni sekitar tahun 300 SM,
oleh karena benda tertua yang ditemukan di lembah ini diperkirakan
berasal dari beberapa ratus tahun sebelum masehi. Catatan awal berasal
dari tahun 185 Masehi. Bangunan tertua yang berada di lembah yang sering
mengalami gempa-bumi ini berusia kurang lebih 1992 tahun. Empat stupa
yang berada disekitar kota Patan, menurut perkiraan didirikan oleh
seorang Charumati tertentu, seorang yang mengaku sebagai anak perempuan Raja Ashoka yang Agung, seorang raja Maurya, pada abad ke-3, menyatakan sejarah kuno yang berada di dalam lembah sekarang ini. Dan mengenai cerita kunjungan Sang Buddha, tidak terdapat bukti pendukung akan kunjungan Ashoka, akan tetapi stupa-stupa tersebut mungkin berasal dari abad tersebut. Suku Kirant
merupakan suku pertama yang tercatat sebagai penguasa Lembah
Kathamandu, peninggalan istana mereka dikabarkan berada di Patan dekat
Hiranyavarna Mahavihara (disebut "Patukodon"). Dinasti Licchavi
yang menurut catatan awal pada tahun 464 Masehi adalah penerus tampuk
kepemimpinan di lembah ini dan memiliki hubungan yang erat dengan Dinasti Gupta dari India. Dinasti Malla, memimpin Lembah Kathmandu dan daerah sekitarnya mulai dari abad ke-12 hingga abad ke-18 Masehi, ketika Dinasti Shah yang dipimpin oleh Prithvi Narayan Shah menaklukkan lembah dan menciptakan Nepal (yang kita kenal sekarang ini). Sebagian besar Arsitektur Nepali kuno yang berada di Nepal sekarang ini berasal dari masa pemerintahan Malla.
Suku Newar,
pada umumnya dianggap sebagai penduduk asli lembah ini, yang dipercaya
sebagai keturunan dari berbagai grup etnis dan ras yang telah tinggal
dan menguasai lembah ini selama dua abad. Walaupun dalam wilayah bagian
negara Nepal sekarang ini, suku Newar secara etnis berbeda dari group
lain berdasarkan campuran kepercayaan Hindu-Buddhis dan Nepal Bhasa, yang sekarang ini digunakan oleh seluruh suku Newar sebagai bahasa utama, bermacam ragam kasta
dalam sistem kasta yang banyak di dalam kumpulan Suku Newar
memperlihakan keragaman ras yang mengejutkan. Kesamaan antara berbagai
ciri-ciri kebudayaan dan kemajemukan dalam kebudayaan suku Newar dan
banyak etnik group lain di anak benua India yang mengajak kita untuk
menyimpulkan peristiwa baik perpindahan penduduk dan kebudayaan sekitar
anak benua selama dua milenium dan pembauran akan sudut pandang tersebut
yang berkesinambungan ke daerah sekitar lembah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar