Lansekap Sungai Yangtse dari atas tebing |
China, Sayangi.com - Siapa yang tak mengenal Yangtse
River? Disebut sebagai sungai terbesar ketiga setelah Nil di Afrika dan
Amazon di Amerika Serikat. Sungai yang dijuluki Naga Besar China ini
merupakan sumber air bagi bumi Tiongkok. Kemegahannya menjadi pemisah
bumi China bagian Utara dan Selatan. Berasal dari aliran glasier Gunung
Tanggula di Propinsi Qinghai, China bagian barat. Alirannya melintasi
hampir sebelas propinsi dari China Barat ke propinsi yang ada dibagian
timur China. Mulai dari Qinghai, Tibet, Sichuan, Yunnan, Chongqing,
Hubei, Hunan, Jiangxi, Anhui, Jiangsu hingga ke timur laut China di
Shanghai.
Sungai sepanjang 6.380 km ini bukan hanya terkenal dengan keanggunan
dan ketenangannya, keelokan dan aura mistis dari panorama tebing-tebing
raksasa yang menjadi dindingnya pun patut di jelajahi saat anda
berkunjung ke negeri Tirai Bambu ini. Mengarungi Yangtse River ini konon
sama saja dengan menjelajahi kehidupan 5000 tahun sejarah China dahulu.
Di era kebangkitan pariwisata ini, rasanya tak lagi sulit untuk
mencari kemisteriusan Sungai Yangtse. Banyak paket perjalanan yang
menawarkan eksplorasi sungai Yangtse dengan kapal Cruise. Anda hanya
perlu memilih paket yang ditawarkan dari sebelas spot utama yang
dilintasi aliran sungai Yangtse.
Paketnya beragam, dari mulai rute hingga lama perjalanan dan
tempat-tempat yang ingin di kunjungi. Salah satunya adalah rute Beijing -
Xian - Guilin - Yangshuo - Guilin - Chongqing - Sungai Yangtze -
Yichang – Shanghai, dengan lama perjalanan antara 12 hingga 15 hari.
Atau ingin menikmati kemisteriusan Tibet, anda tinggal pilih rute
Beijing - Xian - Lhasa - Chongqing - Sungai Yangtze - Yichang – Shanghai
dengan lama perjalanan 15 hari.
Namun anda bisa membeli rute perjalanan singkat selama 3 hari, dengan
rute Bendungan Tiga Ngarai di Yichang, yaitu melalui rute Chongqing -
Yangtze River Cruise – Yichang, dengan lama perjalanan 3 hari. Setelah
diberi kesempatan menikmati sejarah kota Chongqing, peserta digiring ke
dermaga dan memulai pelayaran. Tempat pertama yang dikunjungi adalah
Shibaozhai, yang memiliki sejarah 400 tahun lalu. Kawasan ini merupakan
teritori keresidenan bangsawan Zhongxian. Terdapat beberapa kuil kuno,
menara cantik, gua, hingga lansekap menarik di atas residen ini. Bukan
hanya itu, pengunjung disuguhkan pameran kebudayaan, dari mulai tarian
hingga seluk beluk sejarahnya.
Setelah puas dengan unsur kebudayaan tersebut, anda diberikan waktu
untuk menikmati pemandangan di sepanjang Sungai Yangtse, tebing-tebing
raksasa menggeliat ditumbuhi lumut-lumut kehijauan, aliran Sungai
Yangtse serupa menyerupai tubuh seekor naga, berkelok-kelok. Anda juga
bisa menghitung berapa banyak anak sungai Yangtse yang dilewati, sebelum
akhirnya anda menemukan proyek terbesar China, apalagi kalau bukan
Three Gorges. Bendungan Tiga Ngarai tersebut disebut sebagai salah satu
bendungan terbesar didunia.
Nikmati suguhan panoramik Sungai Yangtse melalui Tiga Ngarai
sepanjang hampir 200 m , ada Ngarai atau lembah Qutang, Lembah Wu, dan
Lembah Xilin. Di mulut ngarai Qutang, pengunjung disajikan lansekap unik
dari kota yang terkenal dengan Kuil Baidi. Ngarai Qutang menjadi rute
terpendek, namun sangat impresif dengan kehadiran residen-residen kuno
dari para bangsawan terdahulu. Lain hal dengan suguhan di Ngarai Wu,
keseluruhannya merupakan lansekap dari tebing-tebing raksasa yang
menjulang, apik bak lukisan. Sedangkan Ngarai Xilin memiliki sensasi
jalur yang lebih berliku-liku.
Di perbatasan antara Ngarai Wu dan Xilin, pengunjung diajak sedikit
berdebar beberapa jam untuk melintasi sebuah perairan bernama Shennong,
perairan dengan empat ngarai tersebut memiliki kampung adat dengan
kehidupan yang bisa di bilang masih primitif. Kebudayaannya bisa
dirasakan dengan mengayuh sampan bersama mereka.
suka banget baca blognya kak makasih
BalasHapusElever Media Indonesia
Senang baca bangunan bersejarah...tp foto² nya kurang banyak..
BalasHapus