Selasa, 13 Mei 2014

Yangtse River, Pesona Mistis Si Naga Besar China

Lansekap Sungai Yangtse dari atas tebing
China, Sayangi.com - Siapa yang tak mengenal Yangtse River? Disebut sebagai sungai terbesar ketiga setelah Nil di Afrika dan Amazon di Amerika Serikat. Sungai yang dijuluki Naga Besar China ini merupakan sumber air bagi bumi Tiongkok. Kemegahannya menjadi pemisah bumi China bagian Utara dan Selatan. Berasal dari aliran glasier Gunung Tanggula di Propinsi Qinghai, China bagian barat. Alirannya melintasi hampir sebelas propinsi dari China Barat ke propinsi yang ada dibagian timur China. Mulai dari Qinghai, Tibet, Sichuan, Yunnan, Chongqing, Hubei, Hunan, Jiangxi, Anhui, Jiangsu hingga ke timur laut China di Shanghai.

Sungai sepanjang 6.380 km ini bukan hanya terkenal dengan keanggunan dan ketenangannya, keelokan dan aura mistis dari panorama tebing-tebing raksasa yang menjadi dindingnya pun patut di jelajahi saat anda berkunjung ke negeri Tirai Bambu ini. Mengarungi Yangtse River ini konon sama saja dengan menjelajahi kehidupan 5000 tahun sejarah China dahulu.

Di era kebangkitan pariwisata ini, rasanya tak lagi sulit untuk mencari kemisteriusan Sungai Yangtse. Banyak paket perjalanan yang menawarkan eksplorasi sungai Yangtse dengan kapal Cruise. Anda hanya perlu memilih paket yang ditawarkan dari sebelas spot utama yang dilintasi aliran sungai Yangtse.

Paketnya beragam, dari mulai rute hingga lama perjalanan dan tempat-tempat yang ingin di kunjungi. Salah satunya adalah rute Beijing - Xian - Guilin - Yangshuo - Guilin - Chongqing - Sungai Yangtze - Yichang – Shanghai, dengan lama perjalanan antara 12 hingga 15 hari. Atau ingin menikmati kemisteriusan Tibet, anda tinggal pilih rute Beijing - Xian - Lhasa - Chongqing - Sungai Yangtze - Yichang – Shanghai dengan lama perjalanan 15 hari.

Namun anda bisa membeli rute perjalanan singkat selama 3 hari, dengan rute Bendungan Tiga Ngarai di Yichang, yaitu melalui rute Chongqing - Yangtze River Cruise – Yichang, dengan lama perjalanan 3 hari. Setelah diberi kesempatan menikmati sejarah kota Chongqing, peserta digiring ke dermaga dan memulai pelayaran. Tempat pertama yang dikunjungi adalah Shibaozhai, yang memiliki sejarah 400 tahun lalu. Kawasan ini merupakan teritori keresidenan bangsawan Zhongxian. Terdapat beberapa kuil kuno, menara cantik, gua, hingga lansekap menarik di atas residen ini. Bukan hanya itu, pengunjung disuguhkan pameran kebudayaan, dari mulai tarian hingga seluk beluk sejarahnya.
Setelah puas dengan unsur kebudayaan tersebut, anda diberikan waktu untuk menikmati pemandangan di sepanjang Sungai Yangtse, tebing-tebing raksasa menggeliat ditumbuhi lumut-lumut kehijauan, aliran Sungai Yangtse serupa menyerupai tubuh seekor naga, berkelok-kelok. Anda juga bisa menghitung berapa banyak anak sungai Yangtse yang dilewati, sebelum akhirnya anda menemukan proyek terbesar China, apalagi kalau bukan Three Gorges. Bendungan Tiga Ngarai tersebut disebut sebagai salah satu bendungan terbesar didunia.

Nikmati suguhan panoramik Sungai Yangtse melalui Tiga Ngarai sepanjang hampir 200 m , ada Ngarai atau lembah Qutang, Lembah Wu, dan Lembah Xilin. Di mulut ngarai Qutang, pengunjung disajikan lansekap unik dari kota yang terkenal dengan Kuil Baidi. Ngarai Qutang menjadi rute terpendek, namun sangat impresif dengan kehadiran residen-residen kuno dari para bangsawan terdahulu. Lain hal dengan suguhan di Ngarai Wu, keseluruhannya merupakan lansekap dari tebing-tebing raksasa yang menjulang, apik bak lukisan. Sedangkan Ngarai Xilin memiliki sensasi jalur yang lebih berliku-liku.

Di perbatasan antara Ngarai Wu dan Xilin, pengunjung diajak sedikit berdebar beberapa jam untuk melintasi sebuah perairan bernama Shennong, perairan dengan empat ngarai tersebut memiliki kampung adat dengan kehidupan yang bisa di bilang masih primitif. Kebudayaannya bisa dirasakan dengan mengayuh sampan bersama mereka.
 

2 komentar: